Ketua PUK F. SPTI Kasikan Dibunuh OTK, PD F. SPTI Riau Geram!

Admin


IDNBC.COM
- Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F. SPTI) Provinsi Riau angkat suara atas tragedi pembunuhan Suryono, Ketua PUK F. SPTI Kasikan, Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.


PD F. SPTI Riau menyebut aksi keji yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) tersebut sebagai perbuatan biadab dan pengecut, terlebih dilakukan saat korban tengah beristirahat di kantor PUK F. SPTI Kasikan.


Dalam pernyataan sikap resmi yang ditandatangani Ketua PD F. SPTI Riau Saut Sihaloho, SH dan Sekretaris Datuk Juprian, SE, organisasi menyampaikan empat poin penting:


1. Mengajak seluruh jajaran F. SPTI dari tingkat provinsi hingga anggota untuk selalu waspada terhadap segala ancaman di masa depan.

2. Mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus pembunuhan ini secara terang benderang dan profesional.

3. Meminta seluruh pengurus dan anggota F. SPTI ikut mengawal jalannya investigasi agar proses hukum berjalan adil.

4. Menegaskan PD F. SPTI Riau akan terus memantau perkembangan kasus dan mengeluarkan arahan lebih lanjut sesuai dinamika penyelidikan.


“Kami berduka mendalam atas kehilangan Saudara Suryono. Tragedi ini bukan hanya luka bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh F. SPTI di Riau. Kami menuntut aparat mengusut kasus ini seterang-terangnya,” tegas Ketua PD F. SPTI Riau, Saut Sihaloho.


Kronologi Kejadian


Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (18/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB di kantor PUK F. SPTI Kasikan, Tapung Hulu.


Suryono dibacok di bagian belakang paha kiri saat tidur menggunakan benda tajam sejenis parang sepanjang 40-50 sentimeter. Luka parah membuat korban mengalami pendarahan hebat.


Korban sempat berteriak minta tolong.


“Dia teriak minta bantu, katanya tolong… tolong pak Rendi bawa saya ke rumah sakit. Lalu saya minta bantuan tetangga,” ungkap saksi mata, Rendi Marbun.


Suryono langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tandun, namun nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.30 WIB.


Polisi bergerak cepat melakukan olah TKP. Kanitreskrim Polsek Tapung Hulu, Ipda Zulkarnaini, SH, MH, bersama Babinkamtibmas Bripka Jasman Heri dan Babinsa Serma A.Y. Zalukhu dari Desa Kasikan turun langsung ke lokasi.


“Kami lagi di lapangan, nanti kami informasikan perkembangan kejadian tersebut,” ujar Ipda Zulkarnaini.


Dugaan sementara, pembunuhan ini berkaitan dengan konflik antara kelompok bongkar muat pupuk yang saat ini sedang berlangsung di wilayah Tapung Hulu.


Comments