Badai PHK Berlalu, Kini Maskapai Ramai-ramai Buka Lowongan
IDNBC.COM - Selama masa pandemi covid-19 mulai menyebar, banyak maskapai di seluruh dunia sempat mengalami kesulitan secara finansial akibat kurangnya permintaan penerbangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, banyak maskapai yang terpaksa melakukan pemangkasan jumlah staf.
Melansir dari CNN, Senin (7/6/2021), setidaknya terdapat 11 maskapai penerbangan publik dari AS telah melaporkan bahwa mereka memangkas 18% karyawannya selama tahun 2020. Pemotongan karyawan ini dilakukan dengan cara pensiun dini hingga karyawan yang mengambil cuti sukarela dan tidak dibayar tetapi tetap mendapatkan tunjangan.
"Orang-orang (staf) mengambil cuti lebih awal atau pensiun lebih cepat dari yang mereka rencanakan sebelum pandemi," kata presiden Asosiasi Pramugari di AS Sara Nelson.
Meski sempat mengalami kendala, saat ini permintaan akan penjalanan udara di Amerika Serikat (AS) sudah mulai kembali normal. Karenanya saat ini tiga maskapai terbesar di AS (American Airlane, United Airlane, Delta Airlane, hingga Southwest Airline) telah mengumumkan bahwa mereka sedang melaksanakan perekrutan sebelum akhir tahun.
"Saya pikir maskapai saat ini sangat ingin mengumpulkan stafnya kembali sebanyak mungkin," kata Nelson.
Inisiatif perekrutan yang dilakukan oleh maskapai-maskapai ini memang dianggap datang lebih cepat dari yang diperkirakan oleh banyak orang. Namun hal ini menunjukan bahwa ada indikasi positif dalam peningkatan jumlah penerbangan yang sebelumnya sempat mengalami 'terjun bebas' selama masa pandemi.
"Saya akan mengatakan itu agak mengejutkan bahwa mereka membicarakannya sekarang, tapi itu pasti indikasi kepercayaan akan ada pemulihan substansial pada akhir tahun ini," kata kepala analis kredit untuk maskapai di Standard & Poor's Philip Baggaley.
Hal ini dapat terjadi karena saat ini jumlah orang yang telah divaksinasi terus mengalami peningkatan dan para pelancong mulai kembali melakukan perjalanan udara. Karenanya kini banyak maskapai penerbangan di AS mulai memanggil kembali pekerja yang telah cuti sukarela dan merekrut kembali staf.
Meskipun saat maskapai belum memberikan target keras untuk berapa banyak pekerja yang mereka rencanakan untuk direkrut kembali, namun hal ini sudah menjadi tanda positif dari bisnis penerbangan di AS.
"Kami akan memiliki kebutuhan (staf) di seluruh jaringan," kata Rober Isom, presiden American Airlines.
Sumber https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5596439/badai-phk-berlalu-kini-maskapai-ramai-ramai-buka-lowongan