Erick Thohir Minta Holding Ultra Mikro Beri Bunga Murah

Redaksi


IDNBC.COM  -
Menteri BUMN Erick Thohir meminta holding ultra mikro memberikan kredit atau pembiayaan dengan bunga murah kepada masyarakat bawah mulai November 2021. Hal ini sejalan dengan pembentukan holding yang beranggotakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.


"Saya ingin memastikan ini bisa terjadi bagaimana keberpihakan agar bunga lebih murah untuk yang di bawah dan sesuai dengan kesepakatan kita waktu itu, kalau bisa November ini sudah benar-benar terjadi," ucap Erick saat acara Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham Pegadaian dan PNM senilai Rp54,7 triliun ke BRI, Senin (13/9).

Selain itu, ia juga meminta agar holding ultra mikro bisa mencapai arahan Presiden Jokowi, yaitu porsi kredit atau pembiayaan bagi UMKM mencapai 30 persen dari total portofolio kredit bank di Indonesia pada 2024.

Di sisi lain, menurutnya, pemberian kredit murah dan luas kepada UMKM sangat perlu karena para pelaku usaha ini terdampak oleh krisis ekonomi akibat pandemi covid-19. Lebih lanjut, ia memastikan permintaan ini bukan semata-mata merupakan kebijakan yang memiliki itikad politik.

"Ini sebuah keberpihakan yang sustainable, bukan keberpihakan hanya politik, tapi ini sustainable," ujarnya.

Erick juga meminta agar BRI, Pegadaian, dan PNM dapat saling mengatur lokasi kantor masing-masing agar tidak berdempet di satu ruas jalan yang sama, namun menyebar ke berbagai pelosok negeri.

"Jangan kita di era efisiensi, di era digital, di satu jalan saya lihat ada BRI, PNM sendiri, Pegadaian sendiri, saya rasa bukan waktunya kita seperti itu," imbuhnya.

Tak ketinggalan, Erick mengatakan bakal memamerkan pembentukan holding ultra mikro ke negara-negara di G20 atau forum negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Ia ingin hal ini juga dijadikan ajang oleh para BUMN untuk belajar dari BUMN dari negara-negara lain.

"Kita juga paparkan kepada BUMN negara lain bahwa Indonesia beda," pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah baru saja mengalihkan saham Pegadaian dan PNM senilai Rp54,7 triliun kepada BRI selaku induk holding ultra mikro. Hal ini merupakan tahap akhir dalam pembentukan holding tersebut.

Sumber https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210913162037-92-693625/erick-thohir-minta-holding-ultra-mikro-beri-bunga-murah/amp

Comments