Jokowi: Kita Buktikan Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Tinggi

Redaksi



IDNBC.COM - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berupaya keras untuk memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi virus covid-19. Jokowi ingin membuktikan, tahun ini ekonomi Indonesia akan lebih tinggi dibandingkan yang diperkirakan sejumlah lembaga keuangan dunia.


“Sejumlah lembaga keuangan dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 ini akan tumbuh positif, antara 4-5%,” kata Jokowi, Sabtu (27/2).

Jokowi mengatakan, beberapa indikator pendorong ekonomi nasional saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang mengembirakan, sehingga ekonomi Indonesia sudah pada jalur perbaikan yang lebih baik.

“Tentu dengan catatan bahwa kunci dari pemulihan ekonomi tergantung pada kemampuan kita mengatasi pandemi. Pemerintah Indonesia saat ini berupaya keras melakukan percepatan penanganan krisis kesehatan. Penanganan 3M, 3T, dan PPKM skala mikro terus kita lanjutkan. Dan sekarang, kita sedang melakukan vaksinasi massal secara besar-besaran, salah satu yang tercepat di antara negara Asia lainnya,” terang Jokowi.

Seperti diketahui, pada pertengahan Februari lalu, Indonesia sudah mendatangkan 15 juta dosis vaksin. Lalu dalam waktu dekat Indonesia akan menerima tambahan bahan baku vaksin covid-19 sebanyak 140 juta bulk atau bahan baku.

Jokowi mengatakan lagi, Dengan modal tersebut dan dengan bergerak bersama, upaya pemulihan ekonomi nasional akan menjadi semakin efektif. Sumbangsih pemikiran para ekonom, pelaku usaha, dan para investor dalam memformulasikan kebijakan ekonomi amat dinantikan.

Apalagi, pemerintah menambah anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp627,96 triliun atau naik 1,31% dari anggaran yang dialokasikan sebelumnya Rp619,83 triliun.

“Mari kita buktikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2021 ini lebih tinggi dari yang telah diperkirakan serta lapangan kerja terbuka dan kesejahteraan rakyat meningkat,” tutup Jokowi. (Ade)

Sumber https://keuangannews.id/jokowi-kita-buktikan-ekonomi-indonesia-tumbuh-lebih-tinggi/amp/

Comments