Demonstran Anti-Vaksin Blokir Pusat Vaksinasi Corona di California AS

Redaksi


IDNBC.COM
- Pusat vaksinasi terbesar di California, Amerika Serikat ditutup sementara pada Sabtu (30/1). Penutupan itu dilakukan akibat belasan pengunjuk rasa memblokir pintu masuk, menghentikan ratusan pengendara yang telah mengantri berjam-jam.


Dilansir dari Associated Press, Minggu (31/1/2021), Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles menutup pintu masuk ke pusat vaksinasi di Stadion Dodger sekitar pukul 2 siang waktu setempat.

Laporan Los Angeles Times, para pengunjuk rasa merupakan para anggota kelompok anti vaksin dan kelompok sayap kanan. Beberapa dari mereka membawa peringatan berisi kecaman terhadap vaksin COVID-19 dan berteriak agar orang-orang tidak disuntik.

"Tidak ada insiden kekerasan," kata Times.

"Ini benar-benar salah," kata German Jaquez, yang berkendara dari rumahnya di La Verne dan telah menunggu selama satu jam untuk vaksinasi ketika gerbang stadion ditutup. Dia mengatakan beberapa pengunjuk rasa memberi tahu orang-orang bahwa virus corona tidak nyata dan vaksinasi berbahaya.

Pusat vaksinasi dibuka kembali sore hari, dimana sebelumnya buka dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam.

Setelah dibuka kembali, Gubernur Gavin Newsom men-tweet: "Kami tidak akan bisa dihalangi atau diancam. Stadion Dodger kembali dibuka,"

Sebuah postingan di media sosial menggambarkan demonstrasi tersebut sebagai Protes Scamdemic/ Maret. Para pengunjuk rasa diminta untuk tidak mengenakan pakaian Trump.

"Ini adalah protes dan pawai menentang segala sesuatu tentang COVID, Vaksin, Tes PCR, Lockdown, Masker, Fauci, Gates, Newsom, China, pelacakan digital,dll."

Sumber https://news.detik.com/internasional/d-5355443/demonstran-anti-vaksin-blokir-pusat-vaksinasi-corona-di-california-as

Comments