Ratusan Baliho Puan: Ngakunya Ide Spontan Tapi Kok Seragam

Redaksi


IDNBC.COM  -
Ratusan baliho bergambar Puan Maharani dipasang secara masif di seantero Indonesia, tak terkecuali di Jateng-DIY. Bentuknya seragam. Bahkan foto, tulisan dan pilihan huruf pun sama. Namun para pemasangnya mengaku tak ada arahan maupun instruksi. Ngakunya inisiatif pribadi.


Di dalam Kota Demak, Jateng, saja ada 6 baliho dipasang. Satu baliho tampak di Jalan Sultan Fatah dekat Pasar Bintoro, dua baliho di Jalan Sultan Fatah, dan satu baliho di Jalan Sunan Kalijaga dekat Pos Kracaan. Lalu satu di Jalan Raya Kudus-Demak Kelurahan Cabean, satu baliho di Jalan Raya Kudus-Demak dekat traffic light pertigaan Desa Jebor.

Baliho Puan Maharani di Demak itu berisi foto dengan logo PDIP dengan tulisan, 'Kepak Sayap Kebhinnekaan', dan dilengkapi dengan nama Puan dan jabatan sebagai Ketua DPR RI.

Ketua DPC PDI Perjuangan Demak, Jateng, Fahrudin Bisri Slamet menyebut pemasangan baliho ketua DPR RI itu atas inisiatif kader.

"Tidak ada instruksi, mas. Itu inisiatif sendiri kawan-kawan di daerah," terang Fahrudin, Senin (2/8/2021).

Fahrudin menyebut pemasangan baliho itu sebagai bentuk apresiasi kader.

"Bahwa beliau pencipta sejarah di Indonesia karena berhasil jadi Ketua DPR RI dan beliau sebagai lambang plurarisme di Indonesia," terang Ketua DPRD Demak tersebut.

Jawaban senada juga disampaikan oleh dua anggota DPR RI dari PDIP, Dewi Aryani dan Paramitha Widya Kusuma. Dewi mengaku sudah memasang 180 gambar baik bentuknya bilboard, baliho maupun spanduk. Sedangkan Paramitha mengaku sudah memsang 250 baliho maupun spanduk.

"Wajar ya kita masang di berbagai tempat. Tidak ada perintah secara langsung, dan kalau tidak ada perintah pun saya pribadi ingin juga memasang gambar Puan. Karena Puan ikon partai, kedua sebagai Ketua DPR RI," ujar Dewi.

"Jadi DPP PDIP tidak ada instruksi untuk memasang baliho mbak Puan. Ini merupakan inisiatif kader PDIP di daerah daerah termasuk anggota FPDIP DPR," ujar Mitha.

Bahkan DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaku tak menahu dengan ratusan baliho Puan Maharani yang mendadak merebak itu. Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi memastikan pihaknya bukan sebagai pemasang baliho putri Megawati tersebut.

"Kami tegaskan bukan pemasangnya. Tidak ada instruksi terhadap DPD untuk memasang baliho Mbak Puan," kata Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (2/8).

Nuryadi mengatakan tidak tahu siapa pemasang baliho Puan Maharani di titik-titik strategis di DIY tersebut. Pihak pemasang juga tak memberitahu DPD PDIP DIY soal baliho-baliho yang mayoritas berukuran jumbo tersebut.

Lalu apakah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP akan ikut memasang baliho Puan tersebut? Ganjar menjawab lugas bahwa sejauh ini belum dapat arahan untuk itu.

Saat diwawancarai, Ganjar enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan belum ada arahan dari partai untuk kepala daerah memasang baliho.

"Belum dapat tuh saya (arahan partai untuk memasang baliho)," kata Ganjar singkat sembari masuk ke ruang kerjanya, Semarang, Senin (2/8).

Sumber https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5666999/misteri-ratusan-baliho-puan-ngakunya-ide-spontan-tapi-kok-seragam/amp

Comments