Geger Camat-camat di Tegal Ngumpul Karaokean

Redaksi


IDNBC.COM  -
Ulah para camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kumpul-kumpul karaokean tanpa masker mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar menyebut ulah para camat itu tidak tepat.


"Yo ojo karaokean lah (jangan karaokean lah). Pak Camat kok karaokean," jawab Ganjar saat ditanya terkait viral camat di Kabupaten Tegal karaokean tanpa masker, di sela kunjungan ke lokasi isolasi COVID GOR Gelarsena Klaten, Rabu (4/8/2021).

Ganjar mengatakan tugas seorang camat melayani masyarakat, bukan karaokean. Ganjar pun meminta ulah tersebut tidak diulangi lagi.

"Pak Camat kok karaokean, tugase ngladeni (tugasnya melayani), ya tindak-tindak (keliling). Nanti, itu tidak boleh lagi," sambung Ganjar singkat.

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto pertemuan para camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, viral di media sosial. Foto itu memperlihatkan salah seorang camat tampak bernyanyi menggunakan mikrofon dan tidak bermasker.

Dalam foto yang beredar itu, tampak belasan camat yang memakai seragam putih dengan topi hitam berlambang burung garuda tengah berkumpul tanpa memakai masker. Lalu di foto berikutnya tampak salah seorang camat wanita tampak bernyanyi.

Aksi para camat berkumpul tidak bermasker dan tanpa menerapkan protokol kesehatan itu diadukan ke Polres Tegal. Ada empat camat yang dimintai keterangan polisi yakni, Camat Lebaksiu Muhamad Domiri, Camat Tarub Sumiyati, Camat Bumijawa Susworo, dan Camat Slawi Wuryanto. Pemeriksaan digelar di Polres Tegal, Senin (2/8) lalu.

"Pemanggilan untuk dimintai keterangan tentang dugaan protokol kesehatan yang terjadi di Kecamatan Slawi," kata Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya saat dihubungi, kemarin.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Muhamad Domiri, meminta maaf terkait kasus kumpul-kumpul karaokean tak bermasker. Domiri yang juga dipanggil polisi untuk dimintai keterangan ini mengaku bakal kooperatif.

Comments