Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Perbankan Rontok

Redaksi


IDNBC.COM -
Indeks utama Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa. Dow dan S&P 500 jatuh, sektor keuangan dan perbankan memimpin penurunan, sementara Nasdaq naik tipis. 


Melansir Reuters, Rabu (7/7), Dow Jones Industrial Average turun 208,98 poin atau 0,6 persen menjadi 34.577,37, indeks S&P 500 kehilangan 8,8 poin atau 0,20 persen menjadi 4.343,54, dan Nasdaq menambahkan 24,32 poin atau 0,17 persen menjadi 14.663,64.

Saham sektor perbankan S&P 500 turun 2,5 persen, karena US Treasury menguat, dengan imbal hasil tenor sepuluh tahun mencapai level terendah sejak 24 Februari. Data juga menunjukkan aktivitas industri jasa AS tumbuh pada kecepatan sedang di Juni, yang kemungkinan tertahan oleh kekurangan tenaga kerja dan bahan baku.

Dow memimpin penurunan hari ini. Sektor keuangan merosot 1,6 persen dan menjadi bobot terbesar pada penurunan S&P 500, diikuti saham energi.

Selain itu, investor pun menambah kewaspadaan terhadap tindakan keras peraturan Beijing. Hal ini mendorong aksi jual saham beberapa perusahaan China yang terdaftar di AS, termasuk Didi Global Inc.

Show more

Saham DiDi Global turun 19,6 persen setelah regulator China pada akhir pekan lalu memerintahkan agar aplikasi itu menghentikan akuisisi pelanggan baru karena isu keamanan data pengguna. Padahal perusahaan platform transportasi, komputasi, dan teknologi ini baru saja listing senilai USD 4,4 miliar di New York Stock Exchange.

Cyberspace Administration of China (CAC) mengeluarkan perintah karena percaya bahwa DiDi mengumpulkan informasi pribadi penggunanya, yang melanggar hukum dan peraturan Tiongkok. Saat ini, aplikasi itu tidak lagi diizinkan untuk diunduh di China. Perusahaan pun menyebut pendapatannya akan terpukul di negara itu.

Selain itu, perusahaan e-commerce China lainnya yang terdaftar di AS juga turun, termasuk Alibaba Group turun 2,8 persen dan Baidu turun 5 persen.

Volume di bursa saham AS adalah 10,12 miliar saham, sedikit di atas rata-rata 10,8 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Sumber https://m.kumparan.com/amp/kumparanbisnis/wall-street-ditutup-bervariasi-saham-perbankan-rontok-1w5Kl2RKYVQ

Comments