Wah, Bakal Ada Tambang Kripto Bertenaga Nuklir

Redaksi


IDNBC.COM -
Tambang kripto lazimnya mengkonsumsi listrik yang sangat besar. Nah, di Amerika Serikat bakal ada tambang kripto yang dibangun di komplek pembangkit listrik tenaga nuklir.


Tambang tersebut bakal dibangun oleh perusahaan listrik AS bernama Talen Energy, yang bakal membangun data center dan tambang nuklir di dalam komplek Susquehanna Steam Electric Station di Pennsylvania.

Saat pengembangan, pembangkit listrik itu bisa menghasilkan listrik sebesar 164MW, dan saat nanti sudah selesai dibangun, kapasitasnya meningkat jadi 300MW. Listrik tersebut dihasilkan dari dua 1+GW pembangkit listrik tenaga nuklir yang dipasangkan dengan dua substation independen.

"Fasilitas ini akan menyediakan listrik dengan tarif murah, bisa diandalkan, dan bebas karbon untuk klien data center yang ada di kampus. Ini membuat klien bisa mendapat manfaat dari listrik bebas karbon yang tersedia 24/7 yang dipasok secara langsung tanpa intermiten yang biasanya terjadi di energi terbarukan, atau membutuhkan bahan bakar fosil," ujar Talen Energy.

Belakangan ini dampak tambang kripto terhadap lingkungan mulai menjadi perhatian banyak orang. Salah satunya setelah Tesla memastikan tak lagi menerima pembayaran melalui bitcoin, karena dianggap merusak lingkungan.

Kemudian semakin banyak perusahaan yang menerapkan penambangan dengan listrik bebas karbon, salah satunya Energy Harbor Corp, yang baru menandatangani kerja sama lima tahun dengan Standard Power, yang memasok listrik dari pembangkit nuklir untuk pusat penambangan bitcoin di Coshocton, Ohio mulai Desember mendatang.

Beberapa alternatif sumber listrik lain yang dilirik untuk tambang kripto antara lain adalah hydroelectric sampai volcanic, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (14/7/2021).

Sumber https://inet.detik.com/cyberlife/d-5642923/wah-bakal-ada-tambang-kripto-bertenaga-nuklir/amp

Comments