DPR Tetap Gelar Tes 33 Calon Dubes Saat PPKM Darurat

Redaksi


IDNBC.COM  -
Komisi I DPR RI mulai menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 33 calon duta besar, Senin (12/7).


Kegiatan yang diselenggarakan di tengah penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (14/7). Tes digelar secara tertutup dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.

"Fit and Proper yang terdiri dari enam sesi selama tiga hari bersifat tertutup, dilakukan dengan menerapkan prokes ketat. Di mana masing-masing fraksi mengirimkan satu orang perwakilannya dengan maksimal durasi per sesi 2 jam 15 menit," kata anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, kepada wartawan.

Christina mengatakan pihaknya telah menjalankan penjaringan aspirasi dan masukan konstruktif secara khusus dari warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkait perbaikan kinerja perwakilan.

"Masukan kami terima antara lain dari komunitas WNI di Australia, Timor Leste, Perancis, Kanada, dan lain-lain. Penjaringan ini berguna untuk mendapatkan masukan aktual dan memastikan komitmen dari para calon duta besar yang akan ditempatkan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pihaknya akan menguji kedalaman wawasan serta keterampilan komunikasi calon dubes dalam uji kelayakan dan kepatutan nanti. Menurutnya, calon dubes harus memahami beragam aspek menyangkut negara dan organisasi internasional.

"Beberapa tugas penting duta besar yang kami garisbawahi di antaranya, kesanggupan untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mengembangkan kerja sama internasional; meningkatkan nilai ekspor dan kunjungan wisatawan; serta menarik investasi dan peluang-peluang bisnis lainnya," tutur Christina.

Presiden Jokowi diketahui telah mengusulkan 33 nama calon duta besar untuk mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.

Sebanyak dua dari 33 nama itu adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani yang diusulkan menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat serta Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman yang diusulkan menjadi Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.

"Benar," kata anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono lewat pesan singkat kala mengonfirmasi 33 nama calon duta besar yang diusulkan Jokowi lewat Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021 tertanggal 4 Juni 2021, Jumat (25/6).

Sumber https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210712134633-32-666517/dpr-tetap-gelar-tes-33-calon-dubes-saat-ppkm-darurat/amp

Comments