Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Tak Lagi Beri Libur Panjang untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Redaksi


IDNBC.COM
- Kota Bandung dan Kabupaten Bandung menjadi dua wilayah yang tergolong zona merah Covid-19 di Jawa Barat mulai Kamis (24/6/2021).


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai jika kenaikan kasus Covid-19 ini dikarenakan adanya libur panjang.

Karena sebelum libur panjang, kapasitas rumah sakit di Jawa Barat masih berada di angka 30 persen.

Bahkan pria yang kerap disapa Kang Emil ini juga telah membubarkan relawan dokter dan tenaga kesehatan karena tidak ada pasien.

Kang Emil juga menilai, sebelum adanya libur panjang, PPKM Mikro telah berhasil dilaksanakan.

"Jadi problem kita hari ini itu karena libur panjang. Kalau enggak ada libur panjang, tidak ada, begini-begini itu tidak ada. Karena sebelum libur panjang, rumah sakit itu di bawah 30 persen."

"Relawan dokter, nakes saya bubarkan karena enggak ada pasien. PPKM Mikro berhasil," kata Ridwan Kamil dalam tayangan Live Program Kompas Siang Kompas TV, Jumat (25/6/2021).

Namun setelah adanya libur mudik, masyarakat saling kunjung mengunjungi serta ziarah, kasus Covid-19 langung mengalami kenaikan yang signifikan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Menurut Gubernur Jabar ini, kenaikan kasus Covid-19 bukan karena pihaknya tidak melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment), tapi karena adanya libur panjang.

Untuk itu, Kang Emil meminta kepada pemerintah pusat untuk tidak memberikan libur panjang kembali.

Sumber https://m.tribunnews.com/amp/corona/2021/06/25/ridwan-kamil-minta-pemerintah-pusat-tak-lagi-beri-libur-panjang-untuk-cegah-kenaikan-kasus-covid-19

Comments