Israel Terus Bombardir Gaza Palestina

Redaksi


IDNBC.COM -
Pemerintah Republik Indonesia terus mengupayakan berbagai upaya diplomatik demi menghentikan serangan Israel terhadap Palestina. Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi diketahui menelepon menlu sejumlah negara, termasuk Turki, untuk merespons tindakan Negeri Zionis.


"Berbicara via telepon dengan FM (Foreign Minister) Palestina, Riyad Al-Maliki (14/05). Menyampaikan dukungan penuh Indonesia kepada rakyat Palestina. Agresi Israel termasuk serangan keji di Gaza harus dihentikan," ujar Retno dalam akun resmi Twitter-nya, dikutip Sabtu (15/5/2021).

Dalam sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu, Retno menjelaskan İndonesia dan Turki mulai mempersiapkan untuk membuat pertemuan darurat Tingkat Menlu Open-Ended melalui Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam/OKI (Organisation of Islamic Cooperation/OIC).

Pertemuan tersebut diketahui akan berlangsung secara virtual. Menurut Retno, masing-masing negara akan berbagi keprihatinan terhadap   serangan mengerikan Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk jalur Gaza.

Sementara itu, dengan Menlu Yordania Ayman Safadi, Retno bertukar pesan dan memiliki pandangan yang sama, bahwa serangan Israel terhadap rakyat Palestina harus segera diakhiri.

Sementara dalam komunikasinya dengan Menlu Malaysia Hishammuddin Hussein, Retno bilang kalau RI dan Malaysia mengutuk serangan terhadap masyarakat Palestina di Jalur Gaza. Kedua negara juga menyerukan agar Israel segera menghentikan agresinya di seluruh wilayah Palestina.


Sebelumnya, Retno juga menyatakan Indonesia mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 100 korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa.

"Indonesia terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini, termasuk #CEIRPP #OKI #GNB dan desak #DKPBB untuk mengambil langkah nyata hentikan seluruh kekerasan dan hadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," jelas Retno.

CEIRPP yang dimaksud Retno adalah Komite Pelaksanaan Hak-hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina. Kemudian OKI adalah Organisasi Kerja Sama Islam, dan GNB adalah Gerakan Non Blok.

Besok atau tepatnya pada, Minggu (16/5/2021), Retno akan hadir langsung dalam pertemuan virtual Tingkat Menlu Open-Ended Emergency Meeting OIC Executive Committee, yang akan membahas agresi Israel terhadap Palestina.

"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," kata Retno melanjutkan.

Sumber https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210515083709-37-245554/israel-terus-bombardir-gaza-palestina-apa-langkah-indonesia

Comments