Militer Malaysia Nekat Pakai Sukhoi Ikut AS Terbang di Muka Indonesia

Redaksi


IDNBC.COM
- Pekan lalu di muka negara Indonesia, di sekitar perairan Laut China Selatan, pesawat-pesawat tempur militer Amerika Serikat dan Malaysia keluyuran dengan bermanuver.


Pesawat-pesawat tempur Malaysia dan Amerika terbang bareng di atas Laut China Selatan selama dua hari beruntun. Kegiatan itu disebutkan merupakan bagian dari latihan gabungan kedua negara, antara Royal Malaysian Air Force RMAF (Angkatan Udara Malaysia) dengan Angkatan Laut Militer Amerika Serikat (United States Navy).

"Latihan kelas atas dengan Royal Malaysian Air Force memungkinkan kami untuk belajar dari satu sama lain dan memberikan pelatihan realistis di udara," kata Komadan Carrier Air Wing 11, US Navy, Kapten Michael Langbehn.

Bagi militer tanah air Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya TNI Angkatan Udara, kegiatan itu bukan sebuah permasalahan, walaupun salah satu pesawat tempur Amerika sempat melakukan manuver terbang rendah di Perairan Natuna, tepat di muka batas teritorial Republik Indonesia.

Dalam latihan bersama itu, Amerika memang sudah menyiapkan pasukannya di Laut China Selatan. Bahkan dalam jumlah besar dengan menggunakan kapal induk USS Theodore Roosevelt.

Berdasarkan informasi dalam latihan dua hari itu, pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat diterbangkan langsung dari USS Theodore Roosevelt. Begitu juga dengan pesawat tempur Malaysia.

Namun yang menarik perhatian VIVA Militer, Senin 12 April 2021, ternyata RMAF nekat membawa pesawat tempur buatan negara yang menjadi rival terberat Amerika Serikat dalam hal teknologi pesawat tempur, yakni Rusia.

Jadi dalam latihan tempur itu, salah satu pesawat tempur yang dibawa RMAF berjenis Sukhoi Su-30MKM (Modernizirovannyi Kommercheskiy Malaysia).

Sukhoi jenis ini merupakan pesaing utama bagi jet serang Amerika, apalagi US Navy menerbangkan pesawat tempur F/A-18F Super Hornet di latihan bareng itu.

Pada video resmi yang dilansir US Navy, terlihat jelas pesawat Sukhoi militer Malaysia dengan leluasa bermanuver di atas USS Theodore Roosevelt mengikuti rombongan jet tempur Amerika Serikat. Sebuah peristiwa yang jarang terjadi.

Memang tak ada masalah terkait aksi Sukhoi Rusia milik RMAF terbang diapit jet-jet tempur Amerika di Laut China Selatan. Karena tak ada perjanjian mengikat dari Rusia kepada Malaysia perihal boleh tidaknya jet-jet andalan produk negeri beruang itu untuk terbang bersama rival. Pihak Amerika Serikat juga tak keberatan dengan kemunculan pesawat rivalnya di latihan bersama Malaysia.

Meski begitu, selain menerbangkan Sukhoi Su-30MKM, RMAF juga mengerahkan pesawat buatan Amerika, F/A-18 Hornet pada latihan bersama tersebut.

Sumber https://www.viva.co.id/amp/militer/militer-dunia/1363684-militer-malaysia-nekat-pakai-sukhoi-ikut-as-terbang-di-muka-indonesia

Comments