Pakar: Kerumunan Jokowi Kurang Tepat Jadi Teladan Nasional

Redaksi


IDNBC.COM
- Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menilai insiden kerumunan yang terjadi saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) kurang tepat untuk menjadi teladan nasional.


"Ini contoh kurang pas. Karena situasi pandemi Covid-19 harusnya membatasi mobilitas. Tapi begitu ada mobilitas presiden dan akhirnya ada kerumunan, ini preseden yang kurang tepat untuk teladan nasional," kata Hermawan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/2).

Hermawan mengatakan kerumunan di tengah pandemi virus corona sangat berisiko menularkan virus corona. Tak terkecuali dengan insiden kerumunan yang ditimbulkan dari kunjungan kerja Jokowi tersebut.

Ia meyakini aktivitas Jokowi di tengah pandemi tak terjadi secara kebetulan. Sebab, kunjungan presiden ke daerah pasti terstruktur dan direncanakan dengan baik.

"Kerumunan di kala pandemi Covid kali ini kita gak bisa membedakan kerumunan ya. Apapun penyebab, apapun sumber yamg mengakibatkan kerumunan itu, tetap saja namanya kerumunan," ujarnya.

Di sisi lain, Hermawan menyayangkan protokoler presiden dan pemerintah daerah yang tak sigap untuk meminimalisir kerumunan warga. Menurutnya, protoler presiden dan pemerintah daerah seharusnya bisa mengantisipasi kerumunan.

"Ini bukan persoalan menyalahkan presiden, tapi protokolnya termasuk Pemda seharusnya bisa mengantisipasi. Bahwa masyarakat pasti akan ramai kalau ada presiden," katanya.

Hermawan enggan berkomentar lebih jauh soal penegakan hukum bagi pihak-pihak yang memantik kerumunan. Ia menyerahkan ke penegak hukum berdasarkan peraturan yang berlaku di daerah tersebut.

Sebelumnya, Jokowi disambut oleh kerumunan warga saat kunjungan kerja ke NTT, kemarin (23/2). Warga mengerubungi rombongan mobil kepresidenan yang baru tiba di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

Momen itu terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar di media sosial. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengonfirmasi bahwa momen yang direkam video itu terjadi saat kunjungan Jokowi ke NTT.

Sekretariat Presiden (Setpres) menyampaikan kerumunan penyambutan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) bentuk antusiasme warga setempat.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan kejadian itu berlangsung di Maumere. Saat itu, Jokowi hendak menghadiri peresmian Bendungan Napun Gete.

"Jadi sebenarnya, itu melihat spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi," kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2).

Sumber https://m.cnnindonesia.com/nasional/20210224210545-20-610565/pakar-kerumunan-jokowi-kurang-tepat-jadi-teladan-nasional/amp

Comments