Usai Mogok 3 Hari, Pedagang Tempe di Pasar Induk Kramatjati Mulai Berjualan Lagi

Redaksi


IDNBC.COM - Para pedagang tempe kembali berjualan di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin (4/1/2020).


Pantauan Kompas.com pada pukul 15.00 WIB, beberapa pedagang mulai menata tempe yang baru dikemas plastik maupun daun pisang.


Sebelumnya, para pedagang tempe di Pasar Induk Kramatjati mogok berjualan selama tiga hari, yakni pada 1 hingga 3 Januari 2020. Ini merupakan bentuk protes atas naiknya harga kedelai yang merupakan bahan baku utama tempe.


Ya, kami berjualan lagi. Ini (tempe) baru datang pukul 14.30," kata salah satu pedagang tempe di Pasar Induk Kramatjati, Baroti (45).


Baroti mengatakan, ia dan para pedagang tempe di Pasar Induk Kramatjati kompak tidak jualan selama tiga hari karena ajakan dari Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta.


"Kami mogok tiga hari, mulai dari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hari ini jualan lagi," tutur Baroti.


Pedagang tempe yang lain, Khairul Anam (30), menyebut bahwa ia biasanya berjualan tempe sejak pagi.


"Tempenya baru datang, jadi saya berjualan mulai jam segini (sore hari)," kata Khairul.


Produsen tahu dan tempe di DKI Jakarta mulai mogok produksi sejak Kamis (31/12/2020) hingga Minggu (3/1/2021).


Aksi mogok selama tiga hari diserukan Puskopti DKI Jakarta seiring melonjaknya harga kedelai, dari Rp 7.200 menjadi Rp 9.200 per kilogram.


sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/04/17154701/usai-mogok-3-hari-pedagang-tempe-di-pasar-induk-kramatjati-mulai


Comments