TN Komodo Ditutup Selama Pembangunan Proyek 'Jurassic Park'
IDNBC.COM - Balai Taman Nasional Komodo, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi menutup resort Loh Buaya di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT) buntut ramai foto Komodo versus truk di pulau itu.
Penutupan itu resmi dilakukan lewat Surat Pengumuman yang dikeluarkan Balai Taman Nasional Komodo pe Minggu (25/10). Penutupan dilakukan per hari ini, Senin (26/10) hingga 30 Juni 2021.
"Menutup sementara Resort Loh Buaya, SPTN wilayah I Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo terhitung sejak 26 Oktober hingga 30 Juni 2021 dan akan dievaluasi setiap dua Minggu sekali," demikian bunyi kutipan surat yang telah dikonfirmasi CNNIndonesia.com ke Kepala Balai, Lukita Awang Nistyantara.
Namun demikian, Lukita membantah bahwa penutupan tersebut merupakan buntut dari ramai di media sosial foto komodo dan truk yang berhadap-hadapan.
Dia menyebut bahwa penutupan dilakukan untuk memaksimalkan sejumlah proses pembangunan wisata di Pulau Rinca. Sejumlah fasilitas yang saat ini tengah dibangun di pulau itu meliputi dermaga, pusat informasi wisatawan, jalan komodo, hingga penginapan.
"Sedang penataan kawasan. Untuk memaksimalkan penjagaan itu untuk wisatawan nanti bisa datang Loh Liang," kata Lukita.
Namun demikian, Lukita memastikan bahwa proses pembangunan itu tetap memperhatikan keselamatan komodo di Pulau Rinca. Dia menyebut setidaknya ada 15 dari total 60 satwa komodo di Pulau Rinca yang saat ini masih kerap terlihat.
Untuk memastikan hal itu, Lukita mengatakan pihaknya akan melakukan briefing harian. Briefing akan dilakukan oleh petugas, pekerja, maupun pengawas pembangunan untuk mencegah kecelakaan kerja yang berpotensi mencelakakan eksistensi Komodo.
"Penutupan sementara ini akan dievaluasi secara berkala dengan memperhatikan perkembangan pembangunan sarpras wisata alam Resort Loh Buaya, STPN Wilayah I Pulau Rinca," ujar Lukita dalam suratnya.