Mengenal NUS, Kampus Profesor Singapura yang Sanjung Jokowi-SBY-Ahok

Redaksi


IDNBC.COM
  - Profesor Singapura sekaligus peneliti di National University of Singapore (NUS), Kishore Mahbubani, menyanjung Presiden Jokowi sebagai sosok pemimpin yang jenius. Pemikir yang pernah menjadi diplomat ini ternyata juga pernah memberikan pujian pada bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok dan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.


Apakah detikers tahu, NUS merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Asia bahkan dunia. NUS berhasil meraih peringkat 21 universitas terbaik di dunia versi Times Higher Education World University Rankings 2022? Berikut fakta-fakta tentang NUS yang siswa perlu tahu.

Fakta National University of Singapore (NUS)

1. Bermula dari Sekolah Kedokteran

NUS bermula dari sekolah kedokteran dengan 23 siswa pada tahun 1905. Kampus ini didirikan oleh sejumlah pengusaha yang dipimpin Tan Jiak Kim untuk mendukung kebutuhan warga setempat.

2. Hasil Kerjasama University of Singapore dan Nanyang University

Setelah sejumlah perubahan status dan nama, NUS didirikan dari kerjasama antara University of Singapore dan Nanyang University pada 1980.

3. Peringkat 21 Universitas Terbaik di Dunia Versi THE WUR 2022

NUS menempati peringkat ke-21 universitas terbaik di dunia vesi Times Higher Education Worlds University Rangkings atau THE WUR 2022. Pencapaian ini menempatkan NUS sebagai universitas terbaik di Singapura dan peringkat ke-3 universitas terbaik di Asia versi THE Asia University Rankings 2021.

Peringkat NUS disusul Nanyang Technological University, Singapura atau NTU di posisi ke-48 universitas terbaik di dunia versi THE WUR 2022.

4. Top 10 Universitas Terbaik Dunia di Bidang Computer Science

THE WUR 2022 by Subject menempatkan NUS di peringkat ke-8 universitas terbaik di dunia pada bidang Computer Science untuk kedua kalinya. Dari peringkat 10 besar universitas terbaik dunia di bidang Computer Science, NUS adalah kampus satu-satunya dari Asia.

Sebagai informasi, peringkat pertama universitas terbaik dunia di bidang Computer Science diraih University of Oxford, disusul Stanford University, dan Massachusetts Institute of Technology.

5. Top 10 Universitas Terbaik Dunia di Bidang Engineering

NUS menjadi satu-satunya universitas baru yang menduduki peringkat 10 besar universitas terbaik dunia di bidang Engineering versi THE WUR 2022 by Subject. Pada pemeringkatan tersebut, NUS menempati peringkat 10, naik 2 peringkat dari pemeringkatan 2021. Top 10 kampus terbaik dunia di bidang Engineering versi THE WUR 2022 lainnya diisi kampus dari Amerika Serikat, Britania Raya, dan Switzerland.

NUS juga menempati peringkat ke-16 universitas terbaik dunia di bidang Physical Sciences, peringkat ke-24 Life Sciences, peringkat-17 di bidang Clinical and Health, dan ke-58 di bidang Psychology.

6. Punya Banyak Beasiswa S1 untuk Siswa Indonesia

NUS menawarkan beasiswa S1 dari kampus dan dari pihak eksternal bagi siswa asal negara ASEAN setiap tahunnya. Beberapa beasiswa di NUS yaitu Benjy Grinberg Scholarship, CIMB ASEAN Scholarship, Evolve Warrior Scholarship, Dr Goh Keng Swee (GKS) Scholarship, Kuok Foundation Undergraduate Awards, dan Saudi Aramco Scholarship. Beasiswa di NUS.

Sebelumnya, Profesor Kishore Mahbubani dari NUS menyebut Jokowi sebagai pemimpin paling efektif di dunia dalam tulisan The Genius of Jokowi yang terbit di Project Syndicate, Rabu (6/10/2021). Project Syndicate adalah media nirlaba yang berfokus pada isu internasional.

Menurut Mahbubani, Jokowi membuat model pemerintahan yang bisa dipelajari oleh dunia. Ia menambahkan, Jokowi bisa menjembatani kesenjangan politik di Indonesia, dibandingkan Joe Biden yang belum bisa menjembatani perpecahan di Amerika Serikat dari Pilpres AS 2020.

"Sebagai permulaan, Jokowi telah menjembatani kesenjangan politik Indonesia. Hampir satu tahun setelah Joe Biden memenangi pemilihan Presiden AS 2020, 78 persen dari Partai Republik masih tidak percaya dia terpilih secara sah. Biden menjabat sebagai senator AS selama 36 tahun, tetapi dia tidak dapat menyembuhkan perpecahan partisan Amerika. Sebaliknya, capres dan cawapres yang dikalahkan Jokowi dalam pemilihannya kembali 2019--Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno--kini menjabat di kabinetnya (masing-masing sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata)," tulisnya.

Mahbubani juga menilai Jokowi membalikkan momentum pertumbuhan partai-partai paling 'islamis' di Indonesia sala satunya dengan menjadi inklusif. Menurutnya, Jokowi berhasil jika dibandingkan dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang memperdalam perpecahan di Brasil.

Mahbubani juga memuji Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Ahok menerima kunjungan para mahasiswa pascasarjana Lee Kwan Yew School of Public Policy Singapura. Kishore Mahbubani menilai BTP atau Ahop mirip dengan Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew.

"Anda beruntung karena punya gubernur seperti Ahok. dia seolah mengingatkan saya seperti Mister Lee Kwan Yew saat masih muda," kata Profesor Kishore Mahbubani di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Adapun sanjungan Profesor Singapura Kishore Mahbubani pada SBY disebut-sebut para politikus Partai Demokrat. Menurut Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, Kishore menyatakan pemerintahan SBY telah lakukan transformasi yang luar biasa.

Berminat masuk NUS, detikers?

Sumber https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-5758725/mengenal-nus-kampus-profesor-singapura-yang-sanjung-jokowi-sby-ahok

Comments