Jokowi Blusukan Bagikan Bansos, Epidemiolog: Kita Cuma Minta Bapak Memimpin Jangan Diserahkan

Redaksi


IDNBC.COM  -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke permukiman padat penduduk di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jokowi datang langsung untuk membagikan bantuan sembako dan paket obat-obatan.


Jokowi tiba di Sunter Agung sekitar pukul 20.52 WIB. Ia menyapa warga di rumah mereka. Tak lama kemudian, Jokowi menyerahkan beberapa kantong bantuan berisi sembako.

"Malam hari ini, saya berada di kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat," kata Jokowi, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7) malam.

Warga yang menerima sembako dari Jokowi mengaku terkejut. Mereka tak menyangka seorang presiden rela berkunjung ke rumah mereka untuk menyampaikan bantuan.

Susanti, seorang warga Sunter Agung, kaget saat melihat Jokowi ada di depan rumahnya. Ia langsung meminta suaminya untuk mengabadikan momen serah terima sembako dari Jokowi.

"Saya tuh justru kaget banget tiba-tiba Pak Jokowi dateng ke depan rumah. Saya kirain siapa. Ternyata benar-benar Pak Presiden. Tidak nyangka," kata Susanti.

Warga lainnya, Karsini menyampaikan terima kasih kepada Jokowi. Ia bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah saat pandemi Covid-19.

"Saya senang sekali Pak Jokowi datang ke sini. Alhamdulilah presiden datang ke sini lihat warga melihat masyarakat lingkungan sini," ujarnya.

Bantuan saat PPKM Darurat

Jokowi berkata pemerintah telah menyiapkan 200 ribu ton beras untuk dibagikan ke masyarakat. Ia menyebut stok beras itu berasal dari Badan Urusan Logistik (Bulog).

Mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan pemerintah juga akan membagikan bantuan berupa obat. Ada 300 ribu paket obat yang akan diberikan untuk pasien Covid-19.

"Kita harapkan dengan pembagian sembako ini, dan juga paket obat-obatan, dan vitamin, suplemen, masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran Covid-19," ujarnya.

Pemerintah menyediakan sejumlah bantuan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali. Bantuan pertama berupa beras 10 kilogram bagi penerima Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai/BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kemudian, ada bantuan uang tunai Rp300 ribu per bulan untuk warga kurang mampu. Bantuan jenis ini akan disalurkan selama dua bulan pada Juli dan Agustus.

Ada pula bantuan uang tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan Rp3 juta untuk keluarga yang memiliki anak usia dini dan ibu hamil, Rp900 ribu untuk kategori pendidikan anak SD.

Selain itu, bantuan Rp1,5 juta untuk pendidikan anak SMP, Rp2 juta untuk pendidikan anak SMA, serta Rp2,4 juta bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Terakhir terdapat Kartu Sembako senilai Rp200 ribu per bulan bagi 18,8 juta penerima. Ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa untuk kelompok rentan dan miskin sebesar Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulan.

Sumber https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20210716074908-20-668452/jokowi-blusukan-bagi-bagi-sembako-ke-warga-sunter-agung/amp

Comments