Pengakuan Ahok: Tidak Pernah Dikasih Data soal Limit Kartu Kredit

Redaksi


IDNBC.COM -
Basuki Tjahaja Purnama atau beken disapa Ahok pernah membeberkan soal limit kartu kredit korporat PT Pertamina (Persero) Rp 30 miliar. Ahok juga pernah menantang direksi Pertamina untuk berani buka-bukaan dan transparan terkait limit kartu kredit tersebut.


Nah, setelah tantangan itu, apakah Ahok sudah mendapatkan informasi data seputar limit kartu kredit?

"Justru tidak pernah dikasih. Setelah kejadian ini mudah mudahan sebelum saya tidak jadi Komut mau dikasih," katanya dalam pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (26/6/2021).

Sebelumnya Ahok pernah membeberkan limit kartu kredit Komisaris Utama Rp 30 miliar.

"Iya, Komisaris Utama dengan limit Rp 30 miliar," kata Ahok dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (16/6/2021).

Pernyataan Ahok tersebut sempat disanggah Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Menurut Arya tidak ada limit kartu kredit mencapai Rp 30 miliar seperti yang diungkap Ahok.

Ahok pun meminta Kementerian BUMN, khususnya Arya Sinulingga tidak mempercayai begitu saja laporan yang diterima dari Pertamina.

"Pak Arya jangan percaya hanya Rp 100 juta plafon," kata Ahok kepada detikcom, Kamis (17/6/2021).

"Minta buka aja semua pemakaian kartu kredit direksi se-Pertamina group ke publik? Berani nggak? Atau mau nggak? Biar tahu semua pakai kemana aja itu kartu kredit dan habis berapa?" tambah Ahok.

Masalah limit kartu kredit Rp 30 miliar juga direspons mantan Bos Pertamina, Ari Soemarno. Langsung klik halaman berikutnya.

Di sisi lain, heboh limit kartu kredit Rp 30 miliar tersebut juga direspons mantan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Ari Soemarno. Menurut Ari yang menjabat Dirut Pertamina periode 2006-2009, limit kartu kredit sebesar Rp 500 juta.

"Waktu aku Dirut untuk pertama kali diputuskan untuk beri Corp. Credit Card (CCC) dari level Manager sampai ke level Direksi dan Komisaris. Limitnya tergantung posisinya, tertinggi adalah direksi dan komisaris yaitu Rp 500 juta," kata Ari Soemarno dikutip dari CNBC Indonesia.

Menurut Ari jika kini limit kartu kredit Pertamina hingga Rp 30 miliar, namun tidak dilaporkan dengan jelas dan akuntabel, maka ini tentunya merupakan sesuatu yang tidak benar.

"Kalau memang batasnya sekarang (Rp) 30 miliar dan tidak pakai expense report ya aneh dan gak benerlah," tutur Ari.

Pernyataan Ari tersebut direspons oleh Ahok. Menurut Ahok, sebaiknya dibuka saja semua hal yang terkait limit kartu kredit korporat Pertamina.

"Minta buka aja semua," ujar Ahok singkat.

Sumber https://finance.detik.com/energi/d-5621069/pengakuan-ahok-tidak-pernah-dikasih-data-soal-limit-kartu-kredit

Comments