Pemerintah Diminta Lobi Arab Saudi untuk Tambahan Kuota Haji

Redaksi


IDNBC.COM -
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Nasdem, Lisda Hendrajoni, meminta pemerintah agar menemukan solusi dalam menangani persoalan menumpuknya calon jemaah haji Indonesia. Solusi tersebut, guna mengantisipasi antrean yang lebih panjang lagi di tahun mendatang pascapandemi covid-19.


"Dengan adanya pembatalan keberangkatan (haji), tentu pemerintah sudah memahami konsekuensinya. Salah satunya, antrean yang bertambah panjang. Ini harus dicarikan solusinya. Di antaranya, dengan penambahan kuota haji untuk Indonesia," ujar Lisda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/6/2021).

Legislator Nasdem itu menambahkan, harus ada pendekatan yang lebih intens antara pemerintah Indonesia dengan otoritas Arab Saudi, agar penambahan kuota ini bisa terwujud.

"Jemaah calon haji yang tertunda keberangkatan, baik tahun 2020 maupun 2021, harus menjadi prioritas pemberangkatan pada musin haji 2022," tambahnya.

Menurut Lisda, tidak boleh ada jemaah calon haji yang baru mendaftar menyodok mereka yang sudah dua tahun antre. Kemag diminta memastikan agar tidak ada lagi sistem "titipan" yang akan menambah panjang daftar antrean.

"Jangan ada lagi sistem titipan. Kasihan kan sama yang sudah menunggu bertahun-tahun. Prioritaskan calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya selama dua tahun ini, pada musim haji yang akan datang," tegasnya.

Lisda juga berharap kepada masyarakat, agar tidak mudah termakan oleh informasi hoax bernada provokatif tentang pembatalan keberangkatan haji.

"Masyarakat kita harapkan dapat lebih cerdas dalam mencerna informasi. Bila perlu, tanyakan langsung kepada pihak yang berwenang di bidangnya. Secara pribadi, saya siap berdiskusi ataupun menjelaskan terkait hal ini kepada masyarakat," pungkasnya.

Sumber https://www.beritasatu.com/amp/nasional/786591/pemerintah-diminta-lobi-arab-saudi-untuk-tambahan-kuota-haji

Comments