Garuda Dilarang Terbang ke Hong Kong

Redaksi


IDNBC.COM -
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra blak-blakan soal penumpang pesawat yang disebut positif COVID-19 saat terbang menuju Hong Kong. Dia menyatakan penumpang tersebut saat dites sebelum keberangkatan negatif COVID-19.


Maskapai pelat merah ini baru saja dilarang terbang ke Hong Kong usai otoritas kesehatan menemukan empat penumpang yang positif COVID-19 dan dibawa dalam penerbangan dari Jakarta.

Irfan menjelaskan awalnya penumpang-penumpang tersebut sudah menjalani tes COVID-19 di Jakarta sebagai syarat perjalanan. Dia menjelaskan hasil tesnya negatif, maka diperbolehkan naik pesawat.

"Ada penumpang Garuda yang ketika di tes di dalam negeri negatif, sehingga kita perkenankan untuk naik pesawat," kata Irfan kepada detikcom, Rabu (23/6/2021).

Namun dia juga kaget, saat dites kembali di Hong Kong ternyata penumpang-penumpang ini positif COVID-19. Dia menjamin Garuda Indonesia menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Nah kok tiba di Hong Kong di-PCR ini ternyata positif," kata Irfan.

Dia juga menyatakan sudah menerima notifikasi larangan membawa penumpang ke Hong Kong. Meski begitu, Irfan mengatakan Garuda akan tetap terbang ke Hong Kong untuk melayani penerbangan kargo.

"Ya setelah itu, sebagai maskapai, kami dilarang membawa penumpang sampai tanggal 5 Juli ke Hong Kong. Kami hanya akan membawa kargo saja," ungkap Irfan.

Sumber https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5616815/garuda-dilarang-terbang-ke-hong-kong-dirut-buka-suara/amp

Comments