Gubernur Jatim Dinilai Abaikan Prokes, Khofifah Sampaikan Permintaan Maaf

Redaksi


IDNBC.COM
- Setelah video acara perayaan ulang tahunnya menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta maaf kepada masyarakat, Sabtu (22/5/2021).


Dalam pernyataannya Khofifah juga menjelaskan ihwal permasalahan yang menjadi sorotan masyarakat terkait protokol kesehatan.

Selain itu Khofifah juga menekankan bahwa syukuran yang dilakukan tak direncanakan oleh dirinya. Dalam keterangannya kegiatan yang terjadi hanya dihadiri sejumlah kalangan dan menerapkan protokol kesehatan.

Seperti diberitakan dalam tayangan Kompas.TV berikut pernyataan lengkap dari Khofifah Indar Parawansa.

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa.

Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang terlanjur terdistorsi:

1. Bahwa syukuran tanggal 19 Mei semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan saya. Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.

2. Tidak ada lagu ulang tahun…tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer….juga tidak ada potong kue tart ultah.

3. Ada santunan Yatim dan Sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawat dengan 6 orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang.

4. Ada penyerahan buku penanganan covid karya Dr. Suko Widodo (UNAIR).

5. Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.

Penyerahan buku penanganan covid karya Dr. Suko Widodo (UNAIR)
6. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD.

7. Ada Katon Bagaskara karena tanggal 18 sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya pak Sekda.

8. Perihal catering yang katanya nomer satu itu adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.

9. Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang..jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yang hadir 31 org plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana.

10. Angle yg diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf…tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah…..jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran krn pada dasarnya undangan duduk. Kecuali tim catering dan bagian umum.

11. Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar- besarnya telah menjadikan suasana terganggu.

Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan hal tersebut tidak benar sama sekali.

Sebelumnya rekaman video yang menampilkan pesta ulang tahun Gubernur Jawa Timur itu viral di media sosial.

Video itu menampilkan lokasi ulang tahun yang berada di rumah dinas Khofifah yakni Kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Tampak pula penyanyi Katon Bagaskara yang tampil memeriahkan pesta itu.

Heru Tjahjono, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jatim menjelaskan pesta tersebut digelar secara spontan tanpa direncanakan oleh para pejabat organisasi perangkat daerah yang merasa sayang pada atasannya.

"Karena Ibu Gubernur juga sering memberi perhatian saat bawahannya berulang tahun," kata Heru seperti dikutip dari Kompas.com.

Sumber https://www.kompas.tv/amp/article/176488/videos/viral-pesta-ulang-tahun-gubernur-jatim-dinilai-abaikan-prokes-khofifah-sampaikan-permintaan-maaf

Comments