Emmanuel Macron Tuntut Penjelasan Netanyahu Soal Pemboman Gedung Media Di Gaza

Redaksi


IDNBC.COM -
Tindakan Israel meratakan gedung media di Gaza dalam serangkaian serangannya ke Palestina berbuntut panjang.


Setelah AS, kini giliran Prancis yang meminta penjelasan kepada Israel terkait kondisi dan alasan di balik serangan udara yang mereka lakukan terhadap gedung di Gaza yang menampung sejumlah organisasi media, termasuk Al-Jazeera dan Associated Press.

Permintaan penjelasan itu disampaikan langsung oleh Presiden Emmanuel Macron di sela-sela konferensi untuk Sudan di Paris, Senin (17/5) waktu setempat.

"Keselamatan para jurnalis dan mereka yang bekerja untuk kebebasan berbicara dan berekspresi, perlindungan mereka memang merupakan tanggung jawab yang sangat penting," kata Macron, seperti dikutip dari AFP, Selasa (18/5).

"Kedutaan kami sedang menangani masalah ini, dan kami menunggu penjelasan dari Netenyahu, kami berbicara dengannya secara teratur," katanya.

Macron juga mengumumkan bahwa Paris saat ini sedang berupaya untuk menegakkan gencatan senjata untuk mengakhiri kekerasan yang sedang berlangsung dalam konflik Israel-Palestina.

Pernyataan Macron mengikuti seruan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang menuntut penjelasan dari Israel karena menghancurkan gedung tersebut dalam serangan udara mereka.

Sebelumnya, Israel telah mengklaim bahwa bangunan bertingkat tinggi sebagian komersial dan tempat tinggal itu digunakan oleh kelompok militan Hamas untuk operasi intelijen.

AP telah menuntut bukti dari Israel atas klaim Hamas dan penyelidikan independen atas serangan itu. Pengawas media internasional yang berbasis di Paris, Reporters Without Borders, juga telah meminta jaksa Mahkamah Pidana Internasional menyatakan pemboman tersebut sebagai kejahatan perang.

Dalam sepekan terakhir, serangan udara Israel telah menghancurkan 23 kantor media lokal dan internasional, kata RSF dalam sebuah pernyataan.

Sumber https://rmol.id/amp/2021/05/18/488350/https-dunia-rmol-id-read-2021-05-18-488350-emmanuel-macron-tuntut-penjelasan-netanyahu-soal-pemboman-gedung-media-di-gaza

Comments