Biksu Top Thailand Dilaporkan Ke Kantor Nasional Buddhisme Karena Kritik Pemerintah Dan Iklankan Pupuk Cair Online

Redaksi


IDNBC.COM -
Seorang biksu terkenal di Thailand, Phra Maha Sompong Talaputto, diduga telah melanggar kode etik dengan mengungkapkan pendapat politiknya yang mengkritik pemerintah dalam penanganan situasi Covid-19 di media sosial. 


Pejabat Tinggi Kantor Perdana Menteri Anucha Nakasai dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (4/5) mengatakan, biksu itu juga menggunakan forum lainnya untuk mengkritik pemrintah.

"Selain memberikan pendapat politiknya, biksu itu juga mengiklankan merek pupuk cair secara online," tambah pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Anucha mengatakan, bahwa dia telah menginstruksikan Kantor Nasional Buddhisme (NOB) untuk meminta Dewan Tertinggi Sangha agar mempertimbangkan perilaku Phra Maha Sompong.

Sebelumnya, dewan telah mengeluarkan resolusi pada pertemuan pada 30 April lalu, dan menyatakan bahwa apa yang diperbuat Phra Maha Sompong tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang biksu. Dewan kemudian meminta NOB untuk mengambil tindakan seperlunya.

Anucha mengatakan dia telah memerintahkan NOB untuk berkoordinasi dengan kepala biara Wat Soi Thong, di Bang Sue, Bangkok, tempat tinggal Phra Maha Sompong, untuk memastikan bahwa resolusi Dewan Tertinggi Sangha mendapat tanggapan yang tepat.

Phra Maha Sompong adalah pembicara populer yang sering diundang untuk berbicara di berbagai forum, termasuk dalam program berita pagi di Channel 3. Ia juga diketahui telah menulis beberapa buku.

Sumber https://rmol.id/amp/2021/05/05/486680/https-dunia-rmol-id-read-2021-05-05-486680-biksu-top-thailand-dilaporkan-ke-kantor-nasional-buddhisme-karena-kritik-pemerintah-dan-iklankan-pupuk-cair-online

Comments