Gokil! Ramai-ramai Raksasa Industri Dunia Terjun Bantu India

Redaksi


IDNBC.COM -
Beberapa perusahaan besar global, dikabarkan mengerahkan kekuatan industri mereka untuk membantu negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu, memerangi infeksi virus corona yang telah membuat ambruk fasilitas kesehatan. Mereka tak hanya datang dari dalam tapi juga luar negeri. 


Amazon.com, Intel, dan Google, serta perusahaan India Tata Sons, Reliance Industries dan JSW Steel telah bergabung. Mereka melakukan sejumlah hal, mulai dari pengangkutan udara medis peralatan dan janji pendanaan untuk membuat oksigen medis.

"Yang kami butuhkan adalah perencanaan yang lebih baik dengan pengakuan bahwa kapasitas pemerintah terbatas dan karena itu memerlukan partisipasi swasta," kata ekonom Madhura Swaminathan dari Institut Statistik India di Bengaluru, dikutip Reuters Kamis (29/4/2021).

Pada hari Selasa (27/4/2021) Amazon mengatakan akan mengirimkan 100 unit ventilator ICU ke India. Alat-alat itu, langsung diterbangkan dari Amerika Serikat (AS).

"Sebelumnya kami telah bekerja dengan mitra untuk mengangkut lebih dari 8.000 konsentrator oksigen dan 500 ventilator dari Singapura, mengandalkan jaringan logistik global yang sangat besar untuk mempercepat pengadaan," kata seorang juru bicara perusahaan Jeff Bezos itu.

Google menjanjikan US$ 18 juta (Rp 260 miliar) dalam pendanaan baru untuk India. Termasuk dukungan iklan untuk kampanye kesehatan masyarakat.

Sementara itu pembuat baja terbesar di India berdasarkan nilai pasar, JSW, telah berhenti membuat beberapa bahan baku konstruksi. Mereka justru mengalihkan sumber daya ke oksigen cair sebagai gantinya.

Dari 21 hingga 23 April, JSW memasok 898 ton oksigen setiap hari dari pabriknya, setara dengan sekitar 13% dari gabungan permintaan harian untuk 6.785 ton gas penyelamat hidup di 20 negara bagian yang paling parah terkena dampak di India. JSW mengatakan sedang membangun pusat pasien Covid yang besar di sekitar pabriknya, sehingga dapat dilayani melalui pipa.

Reliance Industries milik Miliarder Mukesh Ambani mengubah manufaktur di kilang minyaknya untuk menghasilkan ratusan ton oksigen untuk daerah yang terkena dampak paling parah. Salah satunya di Maharashtra, negara bagian terkaya dan terparah di India.

Tata Group, salah satu konglomerat tertua India, mengimpor 24 kontainer kriogenik untuk mengangkut oksigen cair. Sementara unit Tata Steel meningkatkan pasokan oksigen.

"Pemerintah sendiri tidak dapat menangani krisis ini lagi, sangat penting sektor korporasi mulai bergerak," kata Kunal Kundu, ekonom India di Societe Generale di Bengaluru.

"Kami membutuhkan semua bantuan yang bisa kami dapatkan."

Gelombang pandemi Covid-19 terus memburuk di India. Dengan mencatatkan kasus harian lebih dari 300 ribu. Bahkan negara yang beribukota di New Delhi itu mendapatkan lebih dari 2 juta kasus hanya dalam jangka waktu tujuh hari saja.

Hal ini membuat fasilitas kewalahan dengan   jumlah pasien yang terlalu banyak dan jumlah oksigen yang menipis, menyebabkan korban jiwa menjadi semakin banyak. Bahkan khusus di ibukota New Delhi, tercatat setiap empat menit satu warga meninggal dunia akibat Covid-19. Hal ini membuat fasilitas krematorium dan pemakaman jenazah kewalahan.

Secara total menurut Worldometers per Kamis (29/4/2021),India melaporkan 18 juta angka infeksi Covid-19 dengan 201 ribu kematian.

Sumber https://www.cnbcindonesia.com/news/20210429084557-4-241719/gokil-ramai-ramai-raksasa-industri-dunia-terjun-bantu-india

Comments