Pesan Panglima TNI ke Satgas TNI AL untuk Perdamaian di Lebanon

Redaksi


IDNBC.COM
- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto melepas keberangkatan Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-M UNIFIL. Panglima berpesan agar pasukan perdamaian tersebut menjaga dan meningkatkan profesionalisme mereka, pasalnya mereka akan melebur dengan pasukan dari negara-negara lainnya.


"Tugas yang akan para prajurit laksanakan adalah sebuah tugas yang mulia. Keberangkatan kalian ke Lebanon juga menjadi bukti kesiapan operasional TNI Angkatan Laut yang tinggi. Persiapan dan pelatihan panjang yang telah dilalui adalah bekal berharga dalam penugasan. Oleh karena itu, jaga dan tingkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut yang telah kalian miliki dengan sebaik-baiknya," kata Hadi di Dermaga Batu Ampar, Batam. Jumat (5/3/21).

Hadi menuturkan kapal perang milik TNI sudah sejak 2009 dilibatkan dalam Maritime Task Force (MTF) UNIFIL. Kali ini, kapal perang yang akan diberangkatkan adalah KRI Sultan Iskandar Muda-367.

"Hari ini, pemberangkatan KRI Sultan Iskandar Muda-367 menandai kontribusi ke-13 TNI dalam Satgas Maritim di bawah bendera PBB. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Staf Angkatan Laut, Panglima Koarmada II dan Komandan PMPP TNI, yang telah menyiapkan Satgas Maritim TNI dengan baik," ucap Hadi.

KRI SIM-367 juga mengemban misi diplomatik. Selama melaksanakan lintas laut KRI SIM-367 akan berperan sebagai duta TNI dan duta bangsa untuk memperkokoh hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat yang juga mengirimkan prajurit militernya untuk misi perdamaian PBB.

Hadi berpesan agar Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-M UNIFIL mengusai tiap prosedur yang berlaku dan menghormati budaya lokal di lokasi misinya. Dia kemudian meminta pasukan TNI AL untuk selalu mencatat hal penting untuk meningkatkan kemampuan.

"Jangan pernah lengah, perhatikan faktor keamanan, serta jaga kondisi perorangan dan tetap patuhi protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Kepada Komandan Satgas, saya titipkan para prajurit pilihan dan alutsista terbaik TNI. Jaga moril dan disiplin prajurit dengan baik untuk mendukung pencapaian tugas," sambung Hadi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I.N.G. Ariawan, Pangdam II/Sriwijaya, Pangkoarmada I, Pangkoarmada II.

Selain memberangkatkan Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-M UNIFIL, Hadi bersama Listyo Sigit dam rombongan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri. Ada sebanyak 1.000 Prajurit TNI-Polri di Kepri yang menerima vaksin tersebut.

"Vaksin COVID-19 diberikan kepada 500 personil Polri dan 500 prajurit TNI pada hari ini di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri. Sebelum mendapat suntikan vaksin COVID-19, anggota harus menjalani pemeriksaan awal, termasuk pengecekan suhu dan tekanan darah," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono.

"Suntikan vaksin ini hanya diberikan kepada seluruh anggota yang menurut hasil pemeriksaan kesehatannya layak untuk menjalani vaksinasi Covid-19," tambah Argo.

Argo mengingatkan seluruh personel TNI-Polri yang telah menerima vaksin tak boleh lengah dan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Walaupun nantinya telah menerima Vaksin, Kami tegaskan kembali kepada seluruh anggota agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," tandas Argo.

Sumber https://news.detik.com/berita/d-5482434/pesan-panglima-tni-ke-satgas-tni-al-untuk-perdamaian-di-lebanon

Comments