Kemendikbud Sentil Subsidi Kuota Belajar Dipakai Nonton Film

Redaksi


IDNBC.COM
- Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hasan Chabibie mengingatkan agar subsidi kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimanfaatkan secara bijak untuk membantu proses belajar-mengajar selama pandemi Covid-19.


Pasalnya, Hasan menyindir penerima subsidi kuota yang justru menghabiskan jatah data internet itu untuk hal lain, seperti layanan streaming film. Menurut dia besaran jumlah kuota belajar jelas tidaklah cukup jika digunakan bukan untuk menunjang aktivitas PJJ.

"Kami tahu persis bahwa kalau kita ngomong kuota, ya kalau mau dipakai buat streaming setiap hari, ya ngggak cukup, kira-kira kan gitu. Mau 7 GB dipakai streaming setiap hari nonton film ya nggak cukup juga," kata Hasan dalam jumpa pers daring, Rabu (3/3).

Hasan menyebutkan, penggunaan kuota secara berlebihan bukan untuk keperluan belajar jarak jauh akan menjadi evaluasi kementeriannya sepanjang program subsidi pada 2020.

Oleh sebab itu, Hasan berharap penerima subsidi baik dari peserta didik, guru, maupun dosen agar lebih cakap memanfaatkan kuota belajar.

"Esensi dari pembagian kuota ini adalah membantu proses belajar dari rumah. Oleh karenanya kami harapkan betul bahwa kuota ini bisa dimanfaatkan secara bijak dan kemudian tentu saja dioptimalkan," kata dia lagi.

Kemendikbud sebelumnya telah memastikan subsidi kuota untuk PJJ 2021 akan dilanjutkan. Hasan menyebut, kuota nantinya akan dibagikan secara pribadi ke nomor ponsel pada April 2021.

Namun Kemendikbud menurut Hasan memang memangkas besaran jumlah kuota yang akan diterima. Meski lebih kecil dari besaran kuota pada 2020, kuota dibuat lebih umum untuk mengakses situs dan aplikasi.

Adapun rinciannya yakni, 7 GB per bulan untuk peserta didik tingkat PAUD, 10 GB untuk tingkat peserta didik tingkat pendidikan dasar, 12 GB untuk pendidik PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan menengah, lalu 15 GB untuk mahasiswa dan dosen.

Besaran kuota tersebut lebih kecil dibanding subsidi kuota pada 2020 yakni, untuk siswa PAUD bantuan kuota mencapai 20 GB per bulan, siswa pendidikan dasar dan menengah 35 GB, guru 42 GB, serta mahasiswa dan dosen masing-masing 50 GB.

Infografis Jumlah Anggaran yang Dikelola Nadiem. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

Sumber https://m.cnnindonesia.com/nasional/20210303231151-20-613423/kemendikbud-sentil-subsidi-kuota-belajar-dipakai-nonton-film/amp

Comments