Hendropriyono Prihatin Bom Makassar, Don Adam: Begitu Juga Peristiwa Talangsari

Redaksi


IDNBC.COM
- AM Hendropriyono perlu diingatkan peristiwa pembantaian Talangsari setelah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merasa prihatin peristiwa bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar.


“Begitu juga Talangsari,” kata Don Adam di akun Twitter-nya @DonAdam68.

Don Adam mengatakan seperti itu menanggapi berita dari gelora.co berjudul “Prihatin Bom Makassar, Hendropriyono: Bertentangan dengan Kemanusiaan yang Beradab”.

Peristiwa Talangsari 1989 adalah kasus pelanggaran HAM berat masa lalu yang terjadi pada tanggal 7 Februari 1989 di Dusun Talangsari III, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur (sebelumnya masuk Kabupaten Lampung Tengah).

Tanggal 7 Februari 1989, Kolonel AM Hendropriyono (Danrem Garuda Hitam Lampung) menyerbu desa Talangsari. Banyak korban berjatuhan dan ada warga yang bukan kelompok Warsidi jadi korbannya.

Menurut data Komite Solidaritas Mahasiswa Lampung (Smalam), tim investigasi dan advokasi korban peristiwa Talangsari, setidaknya 246 penduduk sipil tewas dalam bentrokan tersebut.

Sementara, menurut Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyebut 47 korban dapat diidentifikasi jenazahnya, dan 88 lainnya dinyatakan hilang. Jumlah yang sesungguhnya masih misterius.

Menurut buku Talangsari 1989, Kesaksian Korban Pelanggaran HAM Lampung, terbitan Lembaga Studi Pers dan Pembangunan dan Sijado, korban berjumlah 300 orang. Ratusan anak buah dan pengikut Warsidi ditangkap.

Sumber https://keuangannews.id/hendropriyono-prihatin-bom-makassar-don-adam-begitu-juga-peristiwa-talangsari/

Comments