Dewa Kipas: Saya Terima Kekalahan, Irene Layak Jadi Atlet

Redaksi


IDNBC.COM
- Dadang Subur alias Dewa Kipas menerima kekalahan telak dari WGM Irene Sukandar dalam duel yang difasilitasi Deddy Corbuzier, Senin (22/3).


Dewa Kipas yang berstatus sebagai penantang dibikin tak berkutik. Sejumlah blunder fatal yang dilakukan Dewa Kipas membuat Irene menang 3-0 dalam duel yang rencananya digelar empat babak.

Dadang mengaku menyerah dan tak mau melanjutkan partai keempat. Sebab, kekalahan 0-3 sudah membuktikan kualitas Irene jauh berada di atasnya.

"Saya sangat menerima kekalahan. Mbak Irene sangat layak jadi atlet. Semoga sukses ke depannya," kata Dadang usai pertandingan.

"Setelah ini Dewa Kipas anggap saja angin lalu. Dilihatnya negatifnya jangan. Positifnya banyak main catur. toko-toko banyak habis papan catur," tambahnya.

Dadang mengakui kualitas Irene berada jauh di atasnya. Tak ada kesempatan sedikitpun bagi Dadang untuk menembus pertahanan kokoh yang dibangun atlet catur 28 tahun itu.

"Bagus Mbak Irene. pertahanannya sangat kokoh. Saya tidak punya peluang sama sekali. Dan saya karena main 10 menit enggak biasa. Saya juga enggak tahan dengan pendek sehingga banyak blunder."

"Saya kira main satu partai bisa berpikir panjang. Kalau 10 menit, saya berpikir. Kebetulan pas menang kemarin, orang lain ada blunder," tutur Dadang.

Duel Irene Sukandar vs Dewa Kipas terjadi setelah keduanya perang komentar di media. Irene menuding Dadang mencoreng wajah catur Indonesia setelah diduga bermain curang dalam pertandingan catur daring Chess.com.

Akun Dewa Kipas di-banned Chess.com lantaran dianggap melakukan kecurangan saat mengalahkan GothamChess yang dipegang IM Levy Rozman.

Sumber https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20210322180708-178-620652/dewa-kipas-saya-terima-kekalahan-irene-layak-jadi-atlet/amp

Comments