Big Hit, Agensi BTS Bakal Ganti Nama Jadi HYBE Corporation
IDNBC.COM - Big Hit sedang menyiapkan proses mengubah nama perusahaannya menjadi HYBE Corporation. Nama baru itu telah diajukan ke otoritas pengatur perusahaan Korea. Namun, perubahan tersebut belum disetujui pemegang saham.
Perubahan nama itu juga belum diumumkan ke regulator pasar saham Korea. Rencana itu akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham pada 30 Maret 2021 pukul 09.00 waktu setempat.
Seperti dilansir Variety, salah satu juru bicara Big Hit mengatakan detail informasi terkait perubahan nama Big Hit menjadi HYBE Corporation akan disampaikan dalam waktu dekat.
Perubahan nama disebut karena keinginan mereka menjadi perusahaan yang tak hanya mengatur manajemen artis, produksi musik, dan distribusi musik. Big Hit disebut ingin menjadi platform gaya hidup yang lebih komprehensif.
Seperti dilansir Herald Pop, Big Hit juga ingin terlibat dalam banyak bidang mulai dari perjalanan, real estat, dan jenis komunikasi lainnya.
Dalam industri musik, agensi yang menaungi BTS, TXT, dan ENHYPEN ini melakukan banyak pengembangan. Seperti mengakuisisi beberapa label seperti Source Music (GFriend), Pledis Entertainment (NU'EST, SEVENTEEN), dan KOZ Entertainment (Zico). Agensi itu pun kini lebih dikenal dengan Big Label.
Mereka juga bekerja sama dengan Universal Music untuk meningkatkan distribusi musik secara global.
Big Hit juga bekerja sama dengan Naver untuk menciptakan komunitas penggemar global. Agensi itu bersama anak perusahaannya, beNX, juga mengucurkan Rp892 miliar untuk investasi ke anak perusahaan YG Entertainment, YG Plus.
Big Hit dan YG Plus menyatakan akan memperluas kerja sama bisnis di bawah kemitraan strategis. Dalam hal ini, YG Plus akan memanfaatkan Weverse untuk menjangkau lebih banyak penggemar global. Di lain pihak, YG Plus bakal mendukung distribusi musik dan bisnis merchandise Big Hit.
Pada 23 Februari 2021, Big Hit mengungkapkan laba bersih naik 19 persen dibandingkan tahun lalu meski dunia dilanda pandemi. Laba bersih mencapai 86,2 miliar won pada 2020 secara konsolidasi, dibandingkan dengan 72,4 miliar won pada tahun sebelumnya.
Laba operasi tahunan melonjak 44,2 persen dalam satu tahun menjadi 142,4 miliar won. Sementara itu, penjualan naik 35,6 persen menjadi 796,3 miliar won selama periode yang disebutkan.
"Bahkan dengan COVID-19, kami dapat mencatat hasil terbaik berkat struktur bisnis yang kokoh. Kami akan terus memperluas cakupan bisnis kami melalui metode pertumbuhan anorganik, seperti merger dan akuisisi," tulis Big Hit seperti dilansir Korea Herald.
Sumber https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20210311151524-227-616437/big-hit-agensi-bts-bakal-ganti-nama-jadi-hybe-corporation/amp