Banyak Negara Barat Kritik Sputnik V, Nicolas Maduro: Mereka Iri Dengan Rusia

Redaksi


IDNBC.COM
- Presiden Venezuela Nicols Maduro memberikan pembelaan untuk Rusia yang tengah mendapat banyak tekanan dari negara-negara Barat atas vaksin yang dikembangkannya, Sputnik V. 


Maduro menyebut serangan negara-negara Barat hanya bentuk iri pada Rusia yang berhasil menemukan vaksin Covid-19 dengan cepat dan efektif.

"Sekarang mereka melakukan serangan kecemburuan karena Rusia dalam waktu singkat memproduksi Sputnik V, vaksin paling efektif dan teraman melawan virus corona di dunia," ujar Maduro pada Rabu (31/3), seperti dikutip Sputnik.

Maduro telah berulang kali memuji Rusia dalam memproduksi vaksin. Pada Desember lalu, Venezuela berhasil menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 10 juta dosis vaksin Sputnik V.

Kiriman tahap pertama sudah dilakukan pada Oktober 2020. Saat ini, pihak berwenang Venezuela berencana untuk memulai vaksinasi populasi lansia menggunakan Sputnik V.

Di Uni Eropa, izin penggunaan Sputnik V terhadap karena banyak politisi yang menentangnya dengan berbagai alasan. Beberapa waktu lalu. Presiden Prancis Emmanuel Macron bahkan mengatakan Rusia dan China sedang melancarkan perang vaksin.

Pekan lalu, jurubicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak pernah mempolitisasi isu vaksin Covid-19.

"Kami sama sekali tidak setuju bahwa Rusia atau China sedang mengobarkan semacam perang, dan kami sama sekali tidak setuju bahwa Rusia atau China menggunakan pandemi dan vaksin virus corona (untuk keuntungan)," ujarnya.

Sumber https://rmol.id/amp/2021/03/31/481301/https-dunia-rmol-id-read-2021-03-31-481301-banyak-negara-barat-kritik-sputnik-v-nicolas-maduro-mereka-iri-dengan-rusia

Comments