Demokrat Tunggu Surat Balasan dari Jokowi: Kita Tak Ingin Dituduh Buat Gaduh

Redaksi


IDNBC.COM
- Partai Demokrat menegaskan, hingga saat ini masih menunggu surat balasan dari Presiden Jokowi terkait kabar upaya pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.


Dalam isu kudeta Demokrat ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko disebut terlibat. Moeldoko tidak sendiri, ia bersama empat orang lain yang terdiri dari eks kader Demokrat dan seorang kader aktif Demokrat.

Wasekjen Demokrat, Renanda Bachtar, menjelaskan sebelum adanya surat balasan dari Jokowi, mereka belum bisa menentukan langkah ke depan dalam menghadapi gerakan politik yang disebut didukung Moeldoko tersebut.

"Ya kita masih menunggu Bapak Presiden Jokowi menjawab surat yang sudah kita layangkan kemarin kan," kata Renanda, Rabu (3/2).

"Tentu kita tidak etis juga kalau belum dijawab sudah lakukan banyak hal ya tapi intinya kami sudah mengumpulkan seluruh bukti yang dikumpulkan yang memperkuat posisi kami kalau misalnya Pak Moel terus terusan membantah gitu," tambahnya.

Maka dari itu, Renanda berharap Jokowi segera membalas surat mereka. Dalam kesempatan itu, Renanda menjelaskan pihaknya tidak ingin membuat gaduh suasana.

"Jadi kalau nanti Presiden kita harapkan dalam waktu dekat ini menjawab itu paling ideal karena tentu saja itu akan membuat terang masalahnya dan kita juga tak ingin dituduh membuat gaduh dalam situasi ini," kata Renanda.

Meski begitu jika pada akhrinya Jokowi tak membalas surat itu, Demokrat menilai sudah bisa disimpulkan bahwa dalam ini Jokowi tak memahami inti persoalannya.

"Ya tentu ini akan menjadi terang semuanya kami percaya bahwa bapak Presiden tak tahu menahu. Artinya kita sudah benar ketika menyampaikan informasi yang memang diketahui presiden segera ini," tutup dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut dari informasi yang diperoleh surat mereka sudah dibaca Jokowi.

"Kami sebenarnya menunggu respons Bapak Presiden terkait surat kami kepada Bapak Presiden. Kami mendapat info kalau Bapak Presiden sudah membaca surat dari kami," kata Herzaky.

DPP Demokrat memang mengirimkan surat pada Jokowi untuk meminta keterangan atau klarifikasi. Sebab, dari penyelidikan yang dilakukan bahwa ada dukungan dari Moeldoko dan menteri di pemerintahan Jokowi dalam gerakan politik untuk menggulingkan kepengurusan Demokrat saat ini.

Sumber https://m.kumparan.com/kumparannews/demokrat-tunggu-surat-balasan-dari-jokowi-kita-tak-ingin-dituduh-buat-gaduh-1v6WYC4X9ri/full

Comments