3 Senator Dilantik, Demokrat dan Republik Kini Imbang di Senat AS
IDNBC.COM - Tiga Senator baru Amerika Serikat (AS), yang semuanya dari Partai Demokrat, dilantik setelah pelantikan Presiden baru AS, Joe Biden. Pelantikan ketiga Senator baru ini membuat Partai Demokrat berhasil merebut dominasi atas Senat AS.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Kamis (21/1/2021), ketiga Senator baru AS itu dilantik oleh Wakil Presiden AS, Kamala Harris, di ruang sidang Senat di Gedung Capitol AS pada Rabu (20/1) waktu setempat. Harris mendapat sambutan tepuk tangan meriah saat memasuki ruang sidang Senat.
Harris melantik tiga Senator baru AS itu sebagai Presiden Senat AS.
Ketiga Senator yang dilantik adalah dua Senator Georgia Jon Ossoff dan Raphael Warnock, dan Senator California, Alex Padila, yang menggantikan Harris. Diketahui bahwa Harris menjabat Senator California sebelum dia mengundurkan diri dan dilantik menjadi Wapres AS.
Dengan bergabungnya ketiga Senator baru itu, maka kekuatan di Senat AS yang sebelumnya dikuasai Partai Republik, kini seimbang karena ada 50 Senator Demokrat dan 50 Senator Republik. Harris sebagai Presiden Senat memiliki wewenang untuk memberikan suara penentu saat terjadi kebuntuan dalam voting menentukan di Senat AS.
Posisi baru itu menjadikan Senator Demokrat, Chuck Schumer, sebagai Ketua Mayoritas Senat. Sedangkan Senator Republikan, Mitch McConnell, turun jabatannya menjadi Ketua Minoritas Senat.
"Hari ini, Amerika sedang membalik lembaran baru. Kita memasuki babak baru dari empat tahun terakhir, kita akan menyatukan kembali negara, mengalahkan COVID-19, memberikan bantuan ekonomi kepada rakyat. Untuk itulah mereka mengirimkan kita ke sini," ucap Senator Ossoff kepada wartawan setempat.
Ketiga Senator AS yang baru dilantik itu juga diketahui mencetak sejarah masing-masing, dengan Warnock menjadi Senator kulit hitam pertama dari Georgia dan Ossoff menjadi Senator penganut Yahudi pertama dari Georgia, sedangkan Padilla menjadi Senator keturunan Latin pertama dari California.
Ossoff yang barus berusia 33 tahun juga mencetak sejarah sebagai Senator termuda di AS saat ini dan Senator termuda dari Partai Demokrat sejak Presiden AS, Joe Biden, yang berusia 30 tahun saat pertama dilantik menjadi Senator AS tahun 1973 silam.
Secara keseluruhan, Partai Demokrat saat ini memiliki dominasi total atas Senat, DPR dan Gedung Putih untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.
Posisi ini menguntungkan bagi Biden yang pemerintahannya menghadapi tantangan tak tertandingi dari krisis COVID-19 dan kejatuhan ekonomi, serta perpecahan politik usai kerusuhan melanda Gedung Capitol pada 6 Januari lalu oleh pendukung setia mantan Presiden Donald Trump.
Pandemi Corona menewaskan lebih dari 400 ribu orang di AS dan Biden mengajukan paket pemulihan senilai total US$ 1,9 triliun untuk mendistribusikan vaksin dan menopang perekonomian yang berjuang keras akibat pembatasan Corona.
Pada saat bersamaan, Senat AS juga akan menggelar sidang pemakzulan Trump, yang dimakzulkan DPR AS atas tuduhan menghasut pemberontakan terkait rusuh Gedung Capitol. Dibutuhkan suara mayoritas Senator AS untuk bisa menyatakan Trump bersalah atas tuduhan yang didakwakan, agar dia dimakzulkan sepenuhnya.
Tidak hanya itu, Senat AS juga masih harus menggelar sidang penetapan anggota-anggota kabinet Biden saat dia memulai pemerintahan barunya.
Biden sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya ingin Kongres AS -- baik DPR maupun Senat -- untuk terus menjalankan tugasnya di semua lini, mulai dari menetapkan anggota kabinetnya dan mempertimbangkan prioritas legislasi, serta meminta pertanggungjawaban Trump dalam sidang pemakzulan.
Sumber https://news.detik.com/internasional/d-5343004/3-senator-dilantik-demokrat-dan-republik-kini-imbang-di-senat-as