OJK Ungkap Bank yang Tahan Banting Pandemi Covid-19
IDNBC.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bank pembangunan daerah (BPD) merupakan kelompok bank yang resilient di masa pandemi saat ini. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit di bank ini yang tumbuh positif hampir 5% secara tahunan, kendari nilai kreditnya masih lebih rendah secara nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan BPD diuntungkan secara geografis sehingga memiliki ruang pertumbuhan yang lebih luas di masa depan. Sehingga diharapkan bisa menjadi penggerak perekonomian di daerah.
"BPD kelompok bank yang ternyata lebih resilient dalam menghadapi kondisi ekonomi dalam masa Covid ini. Pertumbuhan kredit BPD masih tumbuh positif 4,99% yoy, ytd masih positif 3,29%. Kami ingin apresiasi dan applause buat BPD, meski secara nasional kredit rendah," kata Wimboh dalam acara Pernyataan Bersama OJK, KPK, Kemendagri, dan PPATK, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (8/12/2020).
Dari sisi likuiditas, bank ini dinilai memiliki pendanaan yang cukup lantaran mengelola keuangan daerah. Sedangkan dari segi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) masih dalam level terjaga di 3,09%.
Namun demikian, terdapat beberapa catatan yang diberikan OJK kepada bank ini antara lain untuk tetap menjaga profesionalitas dan integritas dalam mengelola uang masyarakat di bank.
"Persaingan makin ketat walau lokasi di daerah tidak bisa bersaing bagus kalo tidak bisa profesional, ini penting untuk menelurkan produk sesuai kebutuhan masyarakat," terangnya.
Selanjutnya adalah kesiapan permodalan minimal Rp 3 triliun. Hal ini dinilai sangat penting untuk membuat bank bisa tetap kompetitif, terlebih lagi saat ini bank akan bersaing dengan adanya fintech dan bahkan pinjaman ilegal hingga pinjaman langsung dari luar negeri.
"Ini gak kalah penting, integritas bagus, profesionalitas bagus tapi kemampuan dalam permodalan dan generate ga bisa ini efisiensi penting, tekno jadi kompetitif advantage," terangnya.