Kerumunan Balap Liar di Gambir Malam-malam, Kok Tidak Dibubarkan?

Admin


IDNBC.COM
- Aksi balap liar di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, masih terus terjadi. Aksi balap liar dan kerumunan massa di Jalan Medan Merdeka Timur ini masih sering terjadi di tengah situasi COVID-19 dan PSBB transisi yang masih berlaku di Jakarta.


Bahkan, aksi balap liar dan kerumunan dari kelompok pemuda dan pemudi yang berjumlah ratusan orang ini terjadi usai Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membentuk Tim Pemburu COVID-19. Pembentukan Tim Pemburu COVID-19 ini dilakukan secara serentak oleh polres-polres yang bernaung di bawah Polda Metro Jaya pada pekan lalu, Jumat, 4 Desember 2020.


Tim Pemburu COVID-19 ini sengaja dibentuk oleh tiga Pilar Jakarta untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta. Pembentukan ini menyusul terjadinya peningkatan luar biasa di angka positif COVID-19 di DKI Jakarta. Bahkan, peningkatan itu mencapai angka 1.000 setiap harinya.


Atas dasar kekhawatiran pemerintah dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan terjadinya peningkatan secara terus menerus, maka terbentuklah Tim Pemburu COVID-19 di Jakarta. Tim ini akan bekerja membubarkan kerumunan dan memberikan imbauan untuk tidak berkerumun lagi.


Khusus di Jakarta Pusat, tim ini langsung melakukan patroli pada malam hari usai pembentukan atau launching Tim Pemburu COVID-19 di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada Jumat sore itu. Bahkan, patroli ini berlangsung hingga Sabtu dini hari, 5 Desember 2020. Patroli tersebut melibatkan aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dari Kodim 0501/Jakarta Pusat, dan Satpol PP Jakarta Pusat.


Pada saat patroli itu berlangsung, kerumunan massa di depan Stasiun Gambir atau Jalan Medan Merdeka Timur dibubarkan. Patroli malam sampai dini hari itu berlangsung efektif.


Namun, beberapa hari berselang, tim pemburu COVID-19 tak lagi berpatroli untuk membubarkan kerumunan dan massa. Sehingga sejumlah orang yang merupakan beberapa kelompok anak muda ini kembali berkumpul di Jalan Medan Merdeka Timur.


Berdasarkan pantauan VIVA pada Kamis malam, 10 Desember hingga Jumat dini hari, 11 Desember 2020, kelompok pemuda ini kembali berkumpul di ruas jalan di depan Stasiun Gambir ini. Mereka memarkirkan kendaraan bermotornya sepanjang sisi kiri dan kanan jalan. Terkadang, beberapa orang dari kelompok muda-mudi ini 'kebut-kebutan' sepanjang Jalan Medan Merdeka.


Kerumunan di Jalan Medan Merdeka Timur ini dikhawatirkan berpotensi besar terhadap penyebaran COVID-19. Kemudian, aksi 'kebut-kebutan' hingga balap liar ini pasti mengganggu lalu lintas dan membahayakan nyawa mereka termasuk nyawa warga pengguna lalu lintas lainnya, apabila terjadi kecelakaan.


Putra, seorang warga Jakarta Pusat, sekaligus warga pengguna lalu lintas, mengaku sangat terganggu dengan adanya aksi balap liar ini. Selain itu, ia pun khawatir terhadap kerumunan para kelompok muda-mudi di Jalan Medan Merdeka Timur yang berpotensi besar akan terjadi penyebaran COVID-19.


"Tentu saja saya terganggu dengan balap liar ini. Kemudian, kerumunan mereka bisa saja ada penularan COVID-19. Ini membuat kita pasti khawatir ya," kata Putra saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat dini hari.


Hingga pukul 01.30 WIB, tampak tidak ada kedatangan aparat Kepolisian ataupun aparat terkait yang datang untuk membubarkan massa kerumunan dan balap liar tersebut.


Sumber https://www.viva.co.id/berita/metro/1330533-kerumunan-balap-liar-di-gambir-malam-malam-kok-tidak-dibubarkan


Comments