Ancaman Kapolda Jateng Jika Ngeyel Berkerumun Tahun Baru: Tabrak Bubarin!

Admin


IDNBC.COM
- Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta anggotanya tegas jika ada kerumunan perayaan tahun baru. Jika ada yang bandel berkerumun membahayakan di masa pandemi virus Corona atau COVID-19, Luthfi memerintahkan anggotanya untuk tabrak dan bubarkan!


Luthfi mengatakan setiap daerah sudah memiliki peraturan berupa pergub, perwal atau perbup sehingga dengan berpedoman dengan hal itu, penindakan tidak perlu ragu-ragu. Jika penertiban tidak berdampak dan justru membahayakan terkait penyebaran virus Corona atau COVID-19 maka perlu tindakan tegas.


"Apabila ada kumpulan masyarakat dan itu mengganggu apalagi mengancam jiwa terkait dengan COVID perintah saya hanya satu, tabrak bubarin, kedua sama tabrak bubarin," tegas Luthfi seperti dalam siaran pers dan video yang diterima detikcom, Sabtu (19/12/2020).


Hal itu diungkapkan dalam agenda Rapat Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2020 dalam Rangka Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang digelar secara online.


Ia juga meminta intelijen dan anggotanya agar bisa mendeteksi jika ada rencana pengumpulan massa agar bisa dilakukan antisipasi. Luthfi juga mengingatkan Kapolres yang wilayahnya memiliki rest area tol untuk bekerjasama dengan instansi lain menegakkan protokol kesehatan. Karena bedasar pengalaman, kasus meningkat setelah ada libur panjang.


"Kapolres silakan gandeng bupati wali kota untuk menerapkan prokes di rest area tol, stasiun kereta api, bandara, pusat perbelanjaan dan tempat wisata untuk memberikan warning kepada masyarakat," kata Luthfi.


Selain antisipasi kerumunan tahun baru, Luthfi juga memerintahkan agar jajarannya melakukan pengamanan agar hari raya Natal bisa berjalan khidmat.


"Tolong segera fasilitasi gereja di wilayah untuk lakukan pengamanan secara manual maupun patroli berantai, agar gereja tak tersentuh aksi terorisme," tegasnya.


Sumber https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5302140/ancaman-kapolda-jateng-jika-ngeyel-berkerumun-tahun-baru-tabrak-bubarin


Comments