Kubu Ponakan Prabowo Kecam Kasus Edhy Dibawa ke Pilkada

Admin


IDNBC.COM
- Kubu pasangan calon Pilkada Kota Tangerang Selatan Muhamad-Rahayu Saraswati mengecam pihak-pihak yang mengaitkan kasus dugaan korupsi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.


Sebelumnya, kubu paslon Nur Azizah-Ruhamaben mendukung KPK turut mengusut Rahayu Saraswati lantaran terlibat dalam bisnis ekspor lobster.


"Sedangkan nama Rahayu Saraswati disebut-disebut merupakan upaya politik jahat, merupakan fitnah, karena tidak ada kaitan sama sekali dengan kasus suap dan OTT ini," kata Jubir Muhamad-Sara, Ratih Utami lewat siaran pers, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (26/11).


Ratih menegaskan bahwa KPK telah menetapkan 7 orang tersangka, yang terdiri dari 1 pemberi dan 6 penerima dugaan suap. Tidak ada nama Rahayu Saraswati.


Oleh karena itu, Ratih menyayangkan ketika ada pihak yang mencoba mengaitkan kasus Edhy Prabowo dengan Rahayu Saraswati atau Sara.


"Kami mendukung pemberantasan korupsi, tapi jangan membuat fitnah, apa karena survei terakhir Indikator Muhamad-Saraswati unggul kemudian ada opini jahat untuk merusak?" kata Ratih.


Ratih lalu mengingatkan bahwa banyak kader partai yang selama ini tersandung kasus korupsi. Mulai dari Golkar, Demokrat, PKS dan seterusnya.


"Wawan pun pernah tapi tidak serta merta kita kaitkan dengan bu Airin. Jadi ayolah adil menilai," ucap Ratih.


Sebelumnya, Juru Bicara paslon Pilkada Kota Tangsel Siti Nur Azizah-Ruhamaben, Diska Putri mendukung KPK mengusut semua pihak yang diduga terlibat dalam dugaan kasus korupsi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.


Dia mengingatkan bahwa Rahayu Saraswati pernah mengakui telah mendapatkan jatah ekspor benih lobster lewat perusahaan PT Bima Sakti Mutiara. Indonesia Corruption Watch (ICW), lanjutnya, juga pernah merilis daftar politikus yang diduga terlibat dalam bisnis lobster.


"Meskipun ia telah mengklarifikasi mendapatkannya melalui aturan yang sah, tetapi dengan ditangkapnya Menteri KKP, lantas menjadi pertanyaan besar apakah seluruh prosedurnya dilaksanakan secara benar dan sah atau tidak," kata Diska.


"Merespons sejumlah pertanyaan terkait dengan hal tersebut, Pasangan Siti Nurazizah - Ruhamaben mendukung tindakan KPK untuk mengusut tuntas hingga ke akar kasus korupsi kuota lobster yang telah merugikan negara itu," tambahnya.


Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap ekspor benih lobster oleh KPK. Selain Edhy, ada 6 orang lain yang juga ditetapkan tersangka.


Comments